Minggu, 03 November 2013

Pasar Modal RI Termasuk Paling Tua di Asia

Nusa Dua - Pihak Otoritas JasaKeuangan (OJK) mengungkapkan bahwa pasar modal di indonesia termasuk yang paling tua di Asia. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan bahwa pasar modal kini sudah menginjak usia 36 tahun .

Beliau mengatakan bahwa semakin tuanya pasar modal indonesia, pihak pasar modal bercita-cita untuk menjadikan pasar modal menjadi sumber pembiayaan jangka panjang yang efisien dan kredibel. OJK uga akan melakukan pengembangan pasar modal syariah sebagai pilar perekonomian nasional yang berdaya asing .

Beliau juga mengatakan bahwa pembiayaan jangka panjang masih didominasi perbankan, sementara di pasar modal masih sangat minim . Di Indonesia industri keuangan bank yang dominan hampir 60%, artinya peranan perbankan masih dominan dan rasanya pembiayaan proyek-proyek jangka panjang dibiayai perbankan .

Indonesia juga kembali mengaktifkan keanggotaannya di International Organization of Securities Commision (IOSCO) . IOSCO ini menjadi acuan pengaturan pasar modal global .

IOSCO lembali merencanakan untuk menjadikan pasar modal sebagai sumber pembiayaan jangka panjang, tidak hanya untuk usaha besar tetapi juga untuk usaha kecil dan menengah . Hal ini sejalan dengan OJK .


Analisis : Cita-cita OJK untuk menjadikan pasar modal sumber pembiayaan jangka panjang sangatlah bagus, jika pasar modal menjadi sumber pembiayaan jangka panjang pastinya para pengusaha akan lebih banyak lagi menanam saham pada perusahaan Indonesia dan meminimumkan pembelian saham perusahaan Indonesia oleh luar negri .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar