PERTANYAAN
DISKUSI
10. Pada kondisi bagaimana translasi mata uang
asing mempengaruhi inflasi asing?
Jawaban
:
Translasi
mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata
uang ke mata uang lainnya. Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter,
misalnya pada sebuah neraca yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang
ke dalam nilai ekuivalen dolar AS.
Inflasi
adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus
(kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas
di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga
akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Hubungan terbalik antara tingkat inflasi
sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukan secara
empiris. Sehingga menggunakan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset
non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung ber inflasi akan
menghasilkan mata uang domestik jauh dibawah nilai aslinya.
FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum
proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka
dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di
AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang
fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan
hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar
aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan
menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam
mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak
dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing
11. Bagaimana
metodologi translasi mata uang asing yang dijelaskan oleh FAS No. 52 berbeda
dengan metode translasi mata uang asing di Inggris ? Bagaiman di negara anda ?
Jawaban :
a.
Translasi mata uang asing menurut FAS No. 52
FAS
No. 52 mewajibkan penggunanan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk
operasi luar negeri yang berdomisili di lingkungan dengan hiperinflasi.
Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar aktiva dalam
mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut kurs
historis.
b.
Translasi mata uang asing di Inggris
Perbedaan
utama standar di Inggris dengan di AS berkaitan dengan anak perusahaan yang
berdiri sendiri di Negara-negara yang mengalami hiperinflasi. Laporan keuangan
pertama-tama harus disesuaikan terhadap tingkat harga kini dan kemudian
ditranslasikan dengan menggunakan kurs kini.
c.
Translasi mata uang asing di Indonesia
Menurut
kami translasi mata uang asing di Indonesia adalah sama dengan translasi mata
uang di Inggris yaitu Laporan keuangan pertama-tama harus disesuaikan terhadap
tingkat harga kini dan kemudian ditranslasikan dengan menggunakan kurs kini.
12. Bagaimana
perbedaan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing di bedakan dengan
metode kurs saat ini atau kurs sementara berdasarkan FAS. No. 52 dan apa alasan
dari tiap perlakuan akuntansi tersebut .
Jawaban :
Perbedaan
keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing
Jika sudut pandang mata uang lokal yang
digunakan (sudut pandang perusahaan lokal), masuknya penyesuaian translasi
dalam laba berjalan tidak perlu dilakukan. Memasukkan keuntungan dan kerugian
translasi dalam laba akan mendistorsikan hubungan keuangan yang asli dan dapat
menyesatkan para pengguna informasi tersebut. Keuntungan atau kerugian
translasi harus diperlakukan dari sudut pandang mata uang lokal sebagai
oenyesuaian terhadap ekuitas pemilik.
Jika mata uang pelaporan induk
perusahaan merupakan unit pengukuran laporan keuangan yang ditranslasikan
(sudut pandang induk perusahaan), sangat disarankan untuk mengakui keuntungan
atau kerugian translasi laba sesegera mungkin. Sudut pandang induk perusahaan
melihat anak perusahaan luar negeri sebagai perluasan dari induk perusahaannya.
Keuntungan dan kerugian translasi mencerminkan kenaikan atau penurunan euitas
investasi asing dalam mata uang domestic dan harus diakui.
Keuntungan
dan kerugian translasi mata uang asing
a. Penangguhan
Perubahan nilai ekuivalen mata uang
domestik dari aktiva bersih anak perusahaan luar negeri, tidak di realisasikan
dan tidak berpengaruh terhadap arus kas mata uang lokal yang dihasilkan dari
entitas asing. Penyesuaian translasi harus diakumulasikan secara terpisah
sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.
b. Penangguhan
dan amortisasi
Penangguhan
keuntungan atau kerugian translasi dan melakukan amortisasi penyesuaian ini
selama masa manfaat pos pos neraca terkait, terutama yang terkait dengan utang
akan ditangguhkan dan diamortisasi selama umur aktiva tetap terkait, yaitu
dibebankan terhadap laba dengan cara yang sama dengan beban depresiasi atau
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa pinjaman sebagai penyesuaian
terhadap beban bunga.
c. Penangguhan
Parsial
Keuntungan dan kerugian translasi adalah
dengan mengakui kerugian sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui
keuntungan hanya setelah direalisasikan, hal ini semata mata hanya karna
merupakan keuntungan, tetapi mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
d. Tidak
Ditangguhkan
Mengakui
keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin.
Namun, memasukan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan
akan memperkenalkan elemen acak kedalam laba sehingga dapat menghasilkan
fluktuasi yang sangat signifikan apabila terjadi perubahan kurs nilai tukar.
Keuntungan dan
kerugian translasi ini mencermintan kenaikan atau penurunan ekuitas investasi
dalam mata uang domestik dan harus diakui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar