Sabtu, 04 Januari 2014
Contoh Kerangka Karangan
Tema : Pajak
Tujuan : Memahami pajak
Judul : Pemahaman teori dan pasal dalam perpajakan
1. Pengertian
1.1 Sejarah Perpajakan
1. 2 Pengertian Pajak
2. Fungsi Pajak
2. 1 Fungsi Pajak
2. 2 Sistem Pemungutan Pajak
3. Stelsel Pajak
3. 1 Cara Pengenaan Pajak
4. Macam-Macam Pajak
4. 1 Macam-macam pajak dan pengenaan pasalnya
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Tujuan : Memahami pajak
Judul : Pemahaman teori dan pasal dalam perpajakan
1. Pengertian
1.1 Sejarah Perpajakan
1. 2 Pengertian Pajak
2. Fungsi Pajak
2. 1 Fungsi Pajak
2. 2 Sistem Pemungutan Pajak
3. Stelsel Pajak
3. 1 Cara Pengenaan Pajak
4. Macam-Macam Pajak
4. 1 Macam-macam pajak dan pengenaan pasalnya
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Saham
Saham adalah salah satu alternatif media investasi memiliki potensi tingkat keuntungan dan kerugian yang lebih besar dibandingkan media investasi lainnya dalam jangka panjang .
Wujud Saham yaitu selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas itu adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut .
Jenis saham ada yaitu
1. Saham Biasa
adalah pemilik sebenarnya dari perusahaan, mereka menanggung resiko dan mendapatkan keuntungan . Pada saat kondisi perusahaan jelek pemegang saham biasa tidak menerima deviden .
Karakteristik Saham Biasa
-Hak suara pemegang saham, dapat memilih dewan komisaris
-Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
-Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja
2. Saham Priveren
adalah saham yang mendapatkan hak istimewa dalam pembayaran deviden dibanding saham biasa . Pada saat pembagian deviden pemegang saham priveren akan lebih didahulukan dibanding dengan pemegang saham biasa .
Karakteristik Saham Priveren
-Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda
-Tagihan pada aktiva dan pendapatan memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham biasa dalam hal pembagian deviden .
Sumber :
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-saham-dan-jenis-saham/
Wujud Saham yaitu selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas itu adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut .
Jenis saham ada yaitu
1. Saham Biasa
adalah pemilik sebenarnya dari perusahaan, mereka menanggung resiko dan mendapatkan keuntungan . Pada saat kondisi perusahaan jelek pemegang saham biasa tidak menerima deviden .
Karakteristik Saham Biasa
-Hak suara pemegang saham, dapat memilih dewan komisaris
-Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
-Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja
2. Saham Priveren
adalah saham yang mendapatkan hak istimewa dalam pembayaran deviden dibanding saham biasa . Pada saat pembagian deviden pemegang saham priveren akan lebih didahulukan dibanding dengan pemegang saham biasa .
Karakteristik Saham Priveren
-Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda
-Tagihan pada aktiva dan pendapatan memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham biasa dalam hal pembagian deviden .
Sumber :
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-saham-dan-jenis-saham/
General Ledger (GL)
General Ledger adalah suatu bentul laporan keuangan yang disusun berdasarkan PAI (Prinsip Akuntansi Indonesia ) dan SKAPI (Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia) .
Syarat General Ledger :
1. Balance, yaitu seimbang antara nominal di debit dan nominal di kredit .
2. Tidak ada single entry, contohnya hanya ada debit atau kreditnya saja melainkan harus ada debit dan kredit .
3. Terdiri dari 3 komponen utama yaitu Hutang, Harta dan Modal yang merupakan persamaan dasar akuntansi .
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi :
Harta = Hutang + Modal
Syarat General Ledger yang Baik :
1. Mencatat semua transaksi akuntansi dengan tepat dan benar.
2. Mengarah pada nomor rekening yang benar.
3. Mempertahankan keseimbangan antara saldo debit dan kredit dari suatu rekening.
4. Mengakomodasikan jurnal penyesuaian.
5. Membentuk suatu laporan keuangan yang daoat dipercaya dan tepat waktu untuk setiap periode.
Penomoran pada General Ledger :
X XX XX XX XXX
Keterangan :
X = Kode jenis kelompok aktiva, pasiva,pendapatan, biaya, dan administrasi .
XX = GL yaitu kode dari suatu kumpulan rekening yang telah dikelompokkan/digolongkan berdasarkan manfaat sifat dan tujuan .
XX = Sub Ledger yaitu kode dari suatu kumpulan rekening yang merupakan bagian dari suatu kumpulan perkiraan yang dikelompokkan secara lebih spesifik .
XX = Sub-Sub Ledger yaitu kode dari suatu kumpulan rekening yang merupakan bagian dari sub ledger yang dikelompokkan secara lebih terperinci .
XXX = Kode Valuta Asing .
Jurnal adalah suatu bentuk atau metode pencatatan, pembukuan, dan pengklasifikasian transaksi yang dapat dinilai dengan uang pada suatu waktu dan dengan syarat tertentu .
Metode Pencatatan Akuntansi :
1. Cash Basis
yaitu metode dimana pencatatan dan pembukuan transaksi yang baru dilakukan apabila terjadi pada saat aliran dana .
2. Accrual Basis
yaitu metode dimana pencatatan dan pembukuan transaksi yang dapat dilakukan walaupun belum ada aliran dana .
Sumber :
Laboratorium Manajemen Lanjut
Syarat General Ledger :
1. Balance, yaitu seimbang antara nominal di debit dan nominal di kredit .
2. Tidak ada single entry, contohnya hanya ada debit atau kreditnya saja melainkan harus ada debit dan kredit .
3. Terdiri dari 3 komponen utama yaitu Hutang, Harta dan Modal yang merupakan persamaan dasar akuntansi .
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi :
Harta = Hutang + Modal
Syarat General Ledger yang Baik :
1. Mencatat semua transaksi akuntansi dengan tepat dan benar.
2. Mengarah pada nomor rekening yang benar.
3. Mempertahankan keseimbangan antara saldo debit dan kredit dari suatu rekening.
4. Mengakomodasikan jurnal penyesuaian.
5. Membentuk suatu laporan keuangan yang daoat dipercaya dan tepat waktu untuk setiap periode.
Penomoran pada General Ledger :
X XX XX XX XXX
Keterangan :
X = Kode jenis kelompok aktiva, pasiva,pendapatan, biaya, dan administrasi .
XX = GL yaitu kode dari suatu kumpulan rekening yang telah dikelompokkan/digolongkan berdasarkan manfaat sifat dan tujuan .
XX = Sub Ledger yaitu kode dari suatu kumpulan rekening yang merupakan bagian dari suatu kumpulan perkiraan yang dikelompokkan secara lebih spesifik .
XX = Sub-Sub Ledger yaitu kode dari suatu kumpulan rekening yang merupakan bagian dari sub ledger yang dikelompokkan secara lebih terperinci .
XXX = Kode Valuta Asing .
Jurnal adalah suatu bentuk atau metode pencatatan, pembukuan, dan pengklasifikasian transaksi yang dapat dinilai dengan uang pada suatu waktu dan dengan syarat tertentu .
Metode Pencatatan Akuntansi :
1. Cash Basis
yaitu metode dimana pencatatan dan pembukuan transaksi yang baru dilakukan apabila terjadi pada saat aliran dana .
2. Accrual Basis
yaitu metode dimana pencatatan dan pembukuan transaksi yang dapat dilakukan walaupun belum ada aliran dana .
Sumber :
Laboratorium Manajemen Lanjut
Rabu, 01 Januari 2014
Contoh Paragraf Generalisasi, Analogi, dan Sebab-Akibat
Contoh Paragraf Generalisasi :
Untuk menjadi seorang akuntan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, syarat utamanya adalah memiliki gelar sarjana ekonomi, kedua Indeks Prestasi harus bagus minimal 3.00, ketiga calon akuntan harus memiliki beberapa sertifikat kursus dibidang akuntansi, keempat mampu berbahasa inggris, kelima menguasai sistem akuntansi, dan keenam bersifat jujur. Jadi, memang tidak mudah untuk menjadi seorang akuntan .
Contoh Paragraf Analogi :
Orang yang memiliki nasib baik atau rizki yang baik harusnya lebih di waspadai dari pada orang yang pintar. Orang pintar belum tentu memiliki nasib yang baik, dalam beberapa kondisi orang pintar dapat dikalahkan oleh orang yang bernasib baik. Sebaiknya kita janganlah sombong jika kita pintar karna sebenarnya pintar itu dapat diraih jika kita rajin dan tekun dalam belajar tetapi nasib baik itu tidak dapat dipelajari dan tidak dapat diketahui dari mana datangnya .
Contoh Paragraf Sebab-Akibat :
Di jalam sekarang ini baiknya kita berhati-hati dalam memilih teman dan bergaul. Jika sampai salah da;am memilih teman bergaul tidak tutup kemungkinan kita akan terbawa ke pergaulan yang salah dan akibatnya kita bisa terseret ke jalan yang salah pula seperti membolos kuliah, keluar pada malam hari untuk dugem, dan pada akhirnya kita hanya bisa menyesali itu semua dikemudian hari .
Untuk menjadi seorang akuntan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, syarat utamanya adalah memiliki gelar sarjana ekonomi, kedua Indeks Prestasi harus bagus minimal 3.00, ketiga calon akuntan harus memiliki beberapa sertifikat kursus dibidang akuntansi, keempat mampu berbahasa inggris, kelima menguasai sistem akuntansi, dan keenam bersifat jujur. Jadi, memang tidak mudah untuk menjadi seorang akuntan .
Contoh Paragraf Analogi :
Orang yang memiliki nasib baik atau rizki yang baik harusnya lebih di waspadai dari pada orang yang pintar. Orang pintar belum tentu memiliki nasib yang baik, dalam beberapa kondisi orang pintar dapat dikalahkan oleh orang yang bernasib baik. Sebaiknya kita janganlah sombong jika kita pintar karna sebenarnya pintar itu dapat diraih jika kita rajin dan tekun dalam belajar tetapi nasib baik itu tidak dapat dipelajari dan tidak dapat diketahui dari mana datangnya .
Contoh Paragraf Sebab-Akibat :
Di jalam sekarang ini baiknya kita berhati-hati dalam memilih teman dan bergaul. Jika sampai salah da;am memilih teman bergaul tidak tutup kemungkinan kita akan terbawa ke pergaulan yang salah dan akibatnya kita bisa terseret ke jalan yang salah pula seperti membolos kuliah, keluar pada malam hari untuk dugem, dan pada akhirnya kita hanya bisa menyesali itu semua dikemudian hari .
Langganan:
Postingan (Atom)