Jumat, 25 Januari 2013
MYOB (Tulisan)
Pengertian MYOB
MYOB adalah sebuah software akuntansi yang biasa digunakan oleh usaha kecil menengah (UKM) yang dibuat secara terpadu (integrated software). MYOB juga digunakan untuk mengotomatiskan pembukuan secara lengkap, cepat, dan akurat.
Manfaat MYOB
1. Mempermudah menyusun laporan keuangan perusahaan dengan efisien dan cepat
2. Cepat dalam mengelola data, dan terkadang data sudah dilakukan secara otomatis oleh komputer
3. Memiliki kecepatan tinggi
4. Mampu menghasilkan dan menampilkan data yang cepat dan tepat
Kelebihan MYOB
1. User Friendly
2. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap pengguna
3. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Exel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang sulit
4. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang sudah direkomendasikan
6. Dapat menampilkan laporan keuangan perbandingan dan menampilkan analisis dalam bentuk grafik
Kekurangan MYOB
1. Tidak ada file Back-up
2. Database MYOB adalah database yang dikunci, jadi pengguna tidak dapat menemodifikasi laporan
3. MYOB adalah software buatan luar negri sehingga tidak ada fitur pajak didalamnya
4. Tidak ada modul
Versi-versi MYOB yang ada
1. Versi 8
2. Versi 11
3. Versi 13
4. Versi 15
5. Versi 17
6. Versi 18
Sumber :
1. http://rinnahayani.blogspot.com/2011/10/kelebihan-dan-kelemahan-myob.html
Kamis, 24 Januari 2013
Biaya Overhead Pabrik (tulisan)
Pengertian Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik adalah biaya overhead adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya overhead pabrik dikelompokkan sebagai berikut:
1. Biaya depresiasi
Adalah semua aktiva tetap (kecuali tanah) yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk beroperasi, akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berjalannya waktu. Sebab-sebab terjadinya penyusutan itu bisa bermacam-macam seperti : karena dipakai, pengaruh iklim,dll
2. Biaya reparasi dan pemeliharaan
Adalah biaya suku cadang, biaya bahan habis pakai dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan emplasemen, perumahan, bangunan pabrik,dll
3. Biaya listrik
Adalah kewajiban perusahaan kepada pihak luar dalam proses pembayaran.
4. Biaya kesejahteraan karyawan
Adalah bagian dari kewajiban perusahaan memberikan tunjangan kehidupan karyawan atas pengabdian terhadap perusahaan.
5. Biaya bank
Adalah kewajiban perusahaan kepada pihak luar dan biaya itu bukan bagian integral dari produksi.
6. Biaya pengelolaan limbah
Adalah biaya yang memberikan jasa pelayanan kepada suatu proses produksi.
7. Biaya training dan transportasi
Adalah biaya-biaya yang terjadi untuk pelaksanaaan kegiatan pemasaran produksi.
8. Biaya asuransi
Adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjamin perusahaan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti : kebakaran.
b. Biaya bahan mentah
Tarif BOP per satuan = Taksiran BOP : Taksiran biaya bahan mentah yang dipakai
c. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tarif BOP per satuan = Taksiran BOP : Taksiran biaya Tenaga Kerja langsung
Biaya Overhead Pabrik adalah biaya overhead adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya overhead pabrik dikelompokkan sebagai berikut:
1. Biaya depresiasi
Adalah semua aktiva tetap (kecuali tanah) yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk beroperasi, akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berjalannya waktu. Sebab-sebab terjadinya penyusutan itu bisa bermacam-macam seperti : karena dipakai, pengaruh iklim,dll
2. Biaya reparasi dan pemeliharaan
Adalah biaya suku cadang, biaya bahan habis pakai dan harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan emplasemen, perumahan, bangunan pabrik,dll
3. Biaya listrik
Adalah kewajiban perusahaan kepada pihak luar dalam proses pembayaran.
4. Biaya kesejahteraan karyawan
Adalah bagian dari kewajiban perusahaan memberikan tunjangan kehidupan karyawan atas pengabdian terhadap perusahaan.
5. Biaya bank
Adalah kewajiban perusahaan kepada pihak luar dan biaya itu bukan bagian integral dari produksi.
6. Biaya pengelolaan limbah
Adalah biaya yang memberikan jasa pelayanan kepada suatu proses produksi.
7. Biaya training dan transportasi
Adalah biaya-biaya yang terjadi untuk pelaksanaaan kegiatan pemasaran produksi.
8. Biaya asuransi
Adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjamin perusahaan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti : kebakaran.
Biaya Overhead Pabrik dapat dibagi menjadi tiga golongan:
1. Biaya overhead pabrik tetap
Adalah biaya overhead pabrik yang tidak berubah dalam volume kegiatan tertentu.
2. Biaya overhead pabrik variabel
Adalah biaya overhead pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
3. Biaya overhead pabrik semi variabel
Adalah biaya overhead pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Manfaat Tarif Biaya Overhead Pabrik
1. Menyusun anggaran BOP
Dalam menyusun anggaran BOP harus diperhatikan tingkat kegiatan yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran BOP. Ada tiga macam kapasitas yang dapat dipakai sebagai dasar pembuatan anggaran BOP antara lain:
a. Kapasitas Praktis, adalah volume produksi maksimum yang dapat dihasilkan oleh pabrik.
b. Kapasitas Normal, adalah kemampuan perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang.
c. Kapasitas Sesungguhnya yang Diharapkan, adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang.
2. Memilih dasar pembebanan BOP kepada produk
Memilih dasar yang akan dipakai untuk membebankan secara adil BOP kepada produk. Dasar pembebanan disebut juga dengan satuan penghitung. Satuan kegiatan ini sangat diperlukan dalam penyusunan anggaran BOP karena pada prinsipnya BOP merupakan hasil perkalian antara satuan kegiatan dengan tarif BOP.
Dasar-dasar yang dipakai sebagai satuan kegiatan untuk membebankan BOP kepada produk, antara lain:
a. Satuan produk
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan langsung membebankan BOP kepada produk. Beban BOP untuk setiap produk dihitung dengan Rumus berikut:
Tarif BOP persatuan = Taksiran BOP : Taksiran jumlah satuan produk
Dalam menyusun anggaran BOP harus diperhatikan tingkat kegiatan yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran BOP. Ada tiga macam kapasitas yang dapat dipakai sebagai dasar pembuatan anggaran BOP antara lain:
a. Kapasitas Praktis, adalah volume produksi maksimum yang dapat dihasilkan oleh pabrik.
b. Kapasitas Normal, adalah kemampuan perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang.
c. Kapasitas Sesungguhnya yang Diharapkan, adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang.
2. Memilih dasar pembebanan BOP kepada produk
Memilih dasar yang akan dipakai untuk membebankan secara adil BOP kepada produk. Dasar pembebanan disebut juga dengan satuan penghitung. Satuan kegiatan ini sangat diperlukan dalam penyusunan anggaran BOP karena pada prinsipnya BOP merupakan hasil perkalian antara satuan kegiatan dengan tarif BOP.
Dasar-dasar yang dipakai sebagai satuan kegiatan untuk membebankan BOP kepada produk, antara lain:
a. Satuan produk
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan langsung membebankan BOP kepada produk. Beban BOP untuk setiap produk dihitung dengan Rumus berikut:
Tarif BOP persatuan = Taksiran BOP : Taksiran jumlah satuan produk
b. Biaya bahan mentah
Jika BOP yang dominan bervariasi dengan nilai bahan mentah (misal biaya
asuransi bahan baku), maka dasar yang dipakai untuk membebankannya
kepada produk adalah biaya bahan baku yang dipakai. Rumus perhitungannya :
Tarif BOP per satuan = Taksiran BOP : Taksiran biaya bahan mentah yang dipakai
c. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jika sebagian besar elemen BOP mempunyai hubungan yang erat dengan
jumlah upah TKL (contoh pajak penghasilan atas upah karyawan yang
ditanggung perusahaan), maka dasar yang dipakai untuk membebankan adalah
biaya TKL.
Rumus perhitungannya :
Rumus perhitungannya :
Tarif BOP per satuan = Taksiran BOP : Taksiran biaya Tenaga Kerja langsung
Penggolongan tarif BOP atas dasar tingkah laku biaya
1. Biaya
Tetap
Ciri-ciri :
a. Biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak
dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan / aktivitas sampai tingkat tertentu.
b.Pada biaya tetap, biaya satuan berubah
berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan, makin tinggi volume
kegiatan makin rendah biaya satuan, dan sebaliknya.
2.
Biaya Variabel
Ciri-ciri :
a. Biaya
yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume
kegiatan makin besar volume kegiatan makin besar pula jumlah total biaya
variable, dan sebaliknya.
b. Pada
biaya variable biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume
kegiatan (konstan)
3.
Biaya Semi Variabel
Ciri-ciri :
a. Biaya
yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan. Makin besar volume kegiatan
makin besar jumlah total biaya, makin kecil volume kegiatan makin kecil
pula jumlah total biaya, tapi perubahannya tidak sebanding.
b. Makin tinggi volume kegiatan rendah biaya satuan, makin rendah
volume kegiatan makin tinggi biaya satuan.
Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Serapan
1. Biaya Serapan
Biaya Penyerapan adalah biaya yang memperlakukan semua biaya produksi sebagai biaya produk. Dalam
penyerapan biaya, sebagian dari biaya overhead manufaktur tetap
dialokasikan ke setiap unit produk.
2. Biaya Variabel
Biaya Variabel adalahbiaya yang hanya mencakup biaya produksi variabel dalam
biaya produk. Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya
produksi variabel overhead yang biasanya akan dimasukkan dalam biaya
produk di bawah biaya variabel. Biaya overhead
manufaktur tetap diperlakukan sebagai biaya periode dan dibebankan
terhadap pendapatan setiap periode.
1. http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/03/pengertian-biaya-dan-pengolahan-biaya.html
2. http://nurulazizah-azizah.blogspot.com/2013/01/biaya-overhead-pabrik-bop.html
Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia
Peranan koperasi dalam perekonomian indonesia
Pembangunan koperasi di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup baik jika diukur dari jumlah koperasi, jumlah anggota, jumlah aktiva, dan volume usaha koperasi di indonesia . Namun, sebenarnya apa peranman koperasi bagi perekonomian indonesia sendiri ?sebagai apa koperasi dalam perekonomian indonesia ? Mari kita bahas bersama
Peranan koperasi menurut UU No. 25 Tahun 1992 :
1. Koperasi sebagai gerakan untuk membangun dan mengembangkan kemampuan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya. Dengan berkoperasi, diharapkan kesejahteraan ekonomi dan sosial anggota koperasi dan masyarakat akan meningkat.
2. Koperasi berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kehidupan masyarakat.
3. Koperasi memperhuhuj perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4. Koperasi mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional berdasarkan atas asas kekeluarhaan dan demokrasi ekonomi.
Peranan koperasi tidak dapat dilihat dari :
1. Kedudukan koperasi sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor.
2. Penyedia lapangan pekerjaan dalam jumlah besar.
3. Pemegang peranan penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi likal dan pemberdayaan masyarakat.
4. Sebagai sumber inovasi dalam perekonomian Indonesia
Pemberdayaan koperasi secara terstruktur diharapkan dapat menyelaraskan struktur perekonomian Indonesia, mengurangi tingkat pengangguran, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan Koperasi juga dapat meningkatkan peranan koperasi dalam meningkatkan sasaran di bidang pendidikan, keseharan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Program-program yang dijalankan pemerintah dalam bidang koperasi
Perdagangan bebas yang diciptakan negara-negara lain yang ingin lebih maju adalah dengan menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan internasional. Hal ini memberikan dampak terhadap perkembangan koperasi di indonesia. Dampaknya yaitu koperasi terpecah menjadi 3 kelompok, yang dikelompokan atas pembedaan dasar :
1. Koperasi produsen atau koperasi konsumen yang bergerak dibidang produksi
2. Koperasi konsumen atau koperasi konsumsi
3. Koperasi kredit dan jasa keuangan
Dengan cara ini akan menjadi lebih mudah untukj mengenali keuntungan yang dihasilkan dari adanya perdagangan bebas para anggota koperasi dan koperasi itu sendiri.
Koperasi produsen terutama koperasi pertanian adalah koperasi yang terkena dampak positif paling besar dari perdagangan bebas. Awalnya, koperasi pertanian dapat menikmati proteksi dan berbagai bentuk subsidi dan dukungan pemerintahan. karna pemerintah memberikan peraturan mengenai subsidi, tarif , dan akses pasar. Jadi produksi barang yang dihasilkan oleh anggota koperasi tidak lagi mendapat perlindungan seperti semula, dan harus dibuka untuk pasaran impor dari negara lain yang lebih baik.
Secara umum koperasi didunia akan menikmati dampak positif dari adanya perdagangan bebas, karna pada dasarnya perdagangan bebas akan selalu membawa persaingan yang lebih bauj dan membawa tingkat keseimbangan harga yang lebih efisien. Peniadaan hambatan perdagangan akan memperlancar arus perdagangan. Dengan demikian konsumen akan dalat menikmati kebebasab untuk memenuhi kebutuhannya secara optimal. Meluasnya konsumsi masyarakat dunia akan mendorong meluas dan meningkatnya usaga koperasi yang bergerak dibidang konsumsi .
Kegiatan koperasi kredit terbukti mempunyai kemampuan untuk membangun segmentasi pasar keuangan yang kuat terutama yang menyangkut masalah informasi. Bagi koperasi kredit, keterbukaan perdagangan yang keluar masuk adalah hadirnya pesaing baru terhadap pasar keuangan, apabila koperasi kredit mempunyai jarigan yang lias dan menutup usahanya untuk pelayanan anggota saja maka segmentasi ini akan sulit untuk ditembus oleh pesaing baru.
Contoh-contoh koperasi yang ada di masyarakat
Contoh-contoh koperasi dari berbagai macam bidang usahanya akan memberi manfaat bagi kita sebagai masyarakat yang memanfaatkannya. Koperasi terkesan hanya boleh diikuti oleh kalangan menengah kebawah, padahal koperasi sebenarnya boleh diikuti oleh semua kalangan di masyarakat .
Contoh Koperasi di dalam masyarakat Indonesia
1. Koperasi Simpan pinjam
Misalnya Udin ingin membuat sebuah usaha, tetapi udin tidak mempunyai modal, maka udin dapat mendaftarkan dirinya ke koperasi simpan pinjam untuk meminjam modal dengan melengkapi beberapa syarat yang harus dipenuhi dan menjelaskan kepada koperasi tersebiut usaha apa yang akan ia dirikan dan kapan akan mengembalikan modal yang udin pinjam dari koperasi tersebut. Setekah usaha udin berkembang dan sudah balik modal maka si udin dapat menyimpan keuntungan nya di koperasi tersebut sebagai saham.
2. Koperasi Produsen
Misalnya di sebuah desa, hampir seluruh warganya berprofesi sebagai petani jagung. Seluruh warga tersebut mendirikan sebuah koperasi dengan tujuan untuk memajukan usaha mreka, jika ada seorang petani yang kehabisan uang untuk modal membeli bibit jagung atau perlengkapan lainnya, ia dapat meminjam modal di koperasi yang telah didirikan oleh warga desa.
3. Koperasi pemasaran
Misalnya di RT.005 sebagain besar warganya adalah pembuat lemari dari kayu jati, koperasi pemasaran da[at menawarkan jasanya untuk memasarkan lemari-lemari buatan RT.005 ke pasar yang lebih luas, sehingga pengrajin lemari terseut tidak perlu lagi mencari pasar mana yang akan menjadi sasaran penjualan lemari buatan RT.005. Pengrajin-pengrajin tersebut hanya perlu memasarkan lemarinya kepada koperasi pemasaran.
1. http://vinkadjievhie.blogspot.com/2012/10/peranan-koperasi-dalam-perekonomian_13.html
2. http://arcccdypurba.blogspot.com/2011/04/program-program-yang-dijalankan.html
3. http://www.anneahira.com/contoh-koperasi.htm
Langganan:
Postingan (Atom)