A. Angkatan Kerja
Angkatan
Kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja
atau yang sedang mencari pekerjaan. Menurut pemerintah usia produktif angkatan
kerja adalah 15-64 tahun. Tidak semua penduduk usia kerja tergolong ke dalam
angkatan kerja seperti Ibu rumah tangga
itu tidak termasuk dalam angkatan kerja.
1. Angkatan kerja dibedakan mendaji 4
golongan, yaitu :
a. Orang
yang bekerja penuh adalah angkatan kerja yang aktif menyumbangkan tenaganya dalam kegiatan produksi.
b.
Pengangguran terbuka (open unemployment)
adalah orang yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan, jadi
sewaktu-waktu ia mendapatkan pekerjaan langsung siap bekerja.
c. Setengah
menganggur (under unemployment)
adalah orang yang bekerja diluar latar belakang pendidikan/keahliannya.
d.
Pengangguran tersembunyi disebut disguise
employment adalah pekerjaan yang dikerjakan oleh seorang pekerja secara
berlebihan sehingga mereka tidak dapat bekerja secara maksimal.
2. Pola ketenagakerjaan di Indonesia
a. Jumlah
angkatan kerja baru terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk.
b. Jumlah
angkatan kerja pria lebih banyak dibandingkan dengan angkatan kerja wanita.
c. Masih
terdapat angkatan kerja di bawah usia kerja.
d.
Pertumbuhan lapangan kerja belum mampu mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja
sehingga terjadi penganguran.
e. Lapangan
kerja pada sector pertanian pertumbuhannya paling lambat dibandingkan sector
lainnya.
f.
Pertumbuhan lapangan kerja pada sector nongrafis (Industri) terus meningkat.
g. Beberapa
tenaga kerja baru (fresh graduate) tidak/kurang efektif dalam bekerja sehingga
sulit untuk memperoleh lapangan kerja.
Sumber :
B. Pengangguran
Penganguran
adalah istilah lain untuk angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan sama
sekali, atau sedang mencari pekerjaan.
Dimata
kita sebagai orang awam pengangguran adalah sosok orang yang tidak
berpendidikan dan tidak memiliki kemampuan apapun, ternyata anggapan kita
mengenai pengangguran yang seperti itu salah besar.
Di
Indonesia ini banyak sekali pengangguran yang berlatar belakang sarjana atau
Amadya. Jika terjadi pertanyaan mengapa hal itu bias terjadi ? jawaban satu-satunya
adalah banyaknya kecurangan-kecurangan yang ada pada perusahaan tersebut,
misalnya dengan menyogok atau bantuan masuk karna bantuan orang yang memiliki
jabatan dalam perusahaan tersebut.
Faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya pengangguran adalah
a.
Tidak sebandingnya jumlah lapangan kerja dengan penduduk yang ada.
b.
Kurangnya pendidikan pada masyarakat, karna kebanyakan perusahaan sekarang
menomor satukan gelar/pendidikan.
Tetapi,
menurut saya banyaknya jumlah pengangguran yang ada masih dapat di tanggulangi
dengan beberapa cara, asalkan pemerintah dengan baik menegasinya dengan baik.
Cara
mengatasi pengangguran adalah
1.
Perluasan lowongan pekerjaan
2.
Mengurangi transmigrasi dari desa ke kota
3.
Penegasan terhadap title dan kemampuan si pelamar
4.
Diadakannya program pelatihan kerja bagi pegawai baru
Sumber :
C. Perdagangan Bebas
Sekarang ini
sering sekali kita mendengar kata
perdagangan bebas, sebenarnya apa perdangan bebas itu ?
Perdagangan
bebas adalah penjualan produk antar Negara tanpa pajak ekspor atau impor dan
tidak adanya peraturan yang menghambat jalannya perdagangan ini.
Pada awalnya
perdagangan bebas terjadi karna adanya “peraturan”
yang terlalu rumit dan menyusahkan sehingga terbentuklah perdangan bebas dimana
antar Negara dapat saling berinteraksi unutuk melakukan perdagangan dengan
bebas tanpa adanya pajak, dan peraturan lain yang menyulitkan untuk melakukan
perdagangan.
Perdagangan
bebas ini memiliki beberapa dampak negatife terhadap usaha dalam negri, seperti
1. Banyaknya produk asing terutama cina
masuk ke dalam negri sehingga merusak sector ekonomi yang sudah ada.
2. Pasar dalam negri yang kalah saing
dengan produk asing sehingga membuat pengusaha dalam negri menjadi berpindah
usaha dari produsen di berbagai sector ekonomi menjadi pedagang saja.
3. Perekonomian dalan negri akan semakin
turun, segalanya akan selalu bergantung pada barang asing, sampai-sampai
beraspun kebanyakan dari kita lebih mempercayai barang impor dari pada hasil
panen Negara sendiri.
Perdagangan bebas tidak hanya memiliki
beberapa dampak negatif saja, seperti yang kita ketahui ada dampak negative pasti
aka nada dampak positifnya juga.
Dampak positif dari perdagangan bebas
1. Adanya perdagangan bebas ini akan
membuat kita lebih mudah menarik investasi .
2. Dapat meningkatkan kualitas
perdagangan karna kita akan merasa tidak mau kalah dan akan memberikan kualitas
perdagangan kita agar tidak tersaingi.
Sumber :